Toffin Masterclass (TM) memasuki episode kedua, setelah sukses di 13 kota besar di Indonesia, pada kuartal pertama di 2024. TM merupakan program pelatihan keterampilan profesi serta bisnis di sektor makanan dan minuman (mamin) untuk memfasilitasi mereka yang ingin meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kompetensi bisnis dan daya saing, hingga jaringan komunitas di industri makanan dan minuman tanah air.
TM 2.0 memfasilitasi mereka yang berkecimpung di bidang kopi, minuman, hingga bisnis kafe dan restoran dalam skala yang lebih intimate untuk para pelaku industri F&B yang ingin mengembangkan keahlian, pengetahuan, juga memperluas jaringan bisnis. Kelas terbagi dalam 3 kategori yaitu Barista Class, Mixology Class, Baking Class. Setiap sesi kelas berlangsung selama 90 menit dengan kapasitas maksimal 20-25 peserta.
Celebrating Local Business Community
Kesenjangan keterampilan dan pengetahuan yang terjadi di kota kecil dengan kota besar/metropolitan menjadi fokus utama di TM 2.0 kali ini. Kurangnya fasilitas berupa pelatihan, akses informasi, hingga mahalnya biaya untuk mendapatkan ilmu dan keterampilan tersebut, menjadi penghambat perkembangan bisnis kafe dan restoran, termasuk berdampak pada pelemahan daya saing barista, mixologist, dan baker.
Di TM 2.0 ini kami ingin menjadi wadah buat kamu yang memiliki cita-cita untuk memiliki meningkatkan skill level, termasuk menjalankan bisnis kafe dan restoran yang kompetitif, menjadi trend setter, dan mempunyai positioning yang kuat. TM 2.0 adalah akses untuk meningkatkan dan mewujudkan mimpi kamu. Gabung sekarang!
Kenapa Harus Toffin Masterclass 2.0?
Mentor Berpengalaman
Toffin Masterclass 2.0 membawa mentor yang memiliki rekam jejak dan prestasi di bidangnya masing-masing.
Kelas Ekslusif
Kelas pelatihan eksklusif yang hanya menampung 20-25 peserta dengan lama durasi pelatihan 90 menit dalam bentuk presentasi, praktek, dan forum tanya jawab.
Relevan
TM 2.0 membahas isu relevan yang disesuaikan dengan kondisi pasar, persaingan, hingga isu lokal yang sedang berkembang untuk dibahas bersama.
Benefit
Kamu akan mendapatkan benefit berupa merchandise kits yang menarik serta potongan harga produk Toffin Indonesia.
Kelas Bersertifikat
Setiap peserta akan menerima sertifikat digital (E-certificate) dari setiap kelas yang diikuti. Pastikan mendaftar dengan data yang benar.
Harga Kompetitif
Harga kelas yang kompetitif untuk mendapatkan sebuah pengalaman, ilmu, dan bertemu mentor secara langsung.
Pertama kali terjun ke industri kopi di 2018, khususnya di specialty coffee. Ia berkontribusi dalam kompetisi nasional sebagai competitor dan sensory judge sejak 2009. Willy juga pernah menjadi Judge Coordinator untuk Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) dari tahun 2022 hingga saat ini. Pria yang memiliki Certified SCA Barista & Brewing Intermediate Level ini telah dua buah buku, Barista #NoCing Cong dan The Essentials of Coffee Brewing yang diterbitkan secara nasional. Saat ini Willy juga aktif di YouTube dan Podcast untuk channel Ngopi #NoCingCong.
Viki Rahardja, barista berpengalaman sejak 2011 dan pernah menjuarai berbagai kompetisi Barista dan Latte Art, termasuk CTI Latte Art Battle Asia di 2016. Pria yang memiliki bisnis coffee shop ini, kini juga aktif sebagai content creator dibidang Coffee & Beverage, juri kompetisi Latte Art, dan KOL Lead DaVinci Gourmet di Indonesia.
Seorang praktisi di bidang Food and Beverage (F&B) berpengalaman lebih dari 16 tahun, telah menelusuri berbagai bidang kuliner seperti chef, konsultan dan principal brand luar negri. Selama berkarier, Taufik pernah bekerja sebagai chef di 2 resto perancis Jakarta (Emile & AMUZ), konsultan kitchen di PT Chef Essential, dan Principal oven UNOX.
Lebih dari satu dekade Ayip Dzuhri menggeluti profesi sebagai bartender dan mixologist. Ia merintis karir perdana di Hotel Sofitel Nusa Dua, lalu pindah ke Fresto Artisan Gourmet hingga puncak karir saat ini adalah sebagai General Manager Tavern Group Semarang. Sebagai seorang bartender, Ayip juga mengantongi banyak penghargaan nasional dan internasional. Salah satunya Bartender of The Year of Indonesia tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Diaego World Class Competition. Pada tahun 2018, ia mewakili Indonesia di La Maison Cointreau dan bertanding dengan bartender kelas dunia.
Patrik, meniti karirnya sebagai barista sejak 2017 sembari mendapatkan gelar teknik. Ia mengaku telah mengikuti kompetisi barista empat kali sebelum akhirnya meraih dua gelar Indonesia Barista Champion (IBC) 2023 dan IBC West Region di tahun yang sama. Kini, Patrik bekerja sebagai Barista Instructor di Common Ground Roastery, yaitu perusahaan yang bergerak di specialty coffee.
Ryan Wibawa mengawali karir di industri kopi sejak 2011 sejak masa kuliah. Ia belajar menyeduh kopi, berkreasi latte art hingga rajin mengikuti berbagai kompetisi kopi. Di tahun 2015 Ryan, mengikuti Indonesia Brewers Cup (IBrC) dan meraih juara nasional hingga mewakili Indonesia di World Brewers Cup (WBrC) 2016 di Irlandia. Pengalamannya di kompetisi tersebut belum berbuah manis namun menjadi pengalaman berharga yang memacu Ryan untuk kembali meraih Juara Nasional IBrC dan meraih peringkat ketiga di World Brewers Cup di Chicago tahun 2023. Saat ini, Ryan masih bekerja sebagai Head of R&D Common Grounds.
Yudhizt Papa adalah seorang profesional mixologist dengan pengalaman yang luas di industri minuman di Bali dan Jakarta. Ia telah meraih prestasi dalam kompetisi mixology bergengsi di Indonesia, dan memiliki pengalaman di beberapa tempat terkemuka seperti The Great Gatsby, Raia. Saat ini, ia bekerja sebagai Corporate Bar Manager dan Cocktail Ambassador di Romeo's Bar & Grillery. Yudhitz terkenal berkat kreasi minuman dengan sentuhan modern yang menggunakan bahan-bahan tradisional Indonesia.
Chef Dick Derian memulai perjalanannya sebagai chef dan pengusaha dari usia yang terbilang muda. Saat ini, ia tercatat sebagai owner sekaligus chef di Locaahands Group Surabaya sejak tahun 2019. Sebelumnya pada tahun 2017, Derian merintis karir sebagai Head Chef di Cafe de Cabina, Bali, serta Emilie France Restaurant Jakarta tahun 2018. Chef muda ini menyabet beberapa penghargaan bergengsi seperti Silver Medal di Salon Culinaire's MLA Beef Challenge, serta Diploma Meda untuk kreasi Tabasco Fish Challenge. Ia kerap kali tampil sebagai pembicara atau mentor di seminar dan workshop kuliner hingga bisnis.
Seorang mixologist yang berpengalaman lebih dari 12 tahun di dunia bartending dan telah meraih Indonesia Mixology Competition pada tahun 2014. Selama berkarir di dunia bartending, Arey terinspirasi oleh para mixologist ternama dunia, seperti Joseph, Borosky, Luca Chinalli. Kini, ia bekerja sebagai Head of Mixologist di Project Bar, yang berbasis di Bali dan sebagai Brand Ambassador untuk Beam Suntory Indonesia, perusahaan yang bergerak di minuman alkohol.